Keywords: innovators, entrepreneurs, innovation management, leadership, creativity, coaching for innovation, executive development program, strategy, branding, performance…
INFO BUKU
Judul: INNOVATE WE CAN! How to Create Value through Innovation in Your Organization and Society
Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai
Buku dalam Bahasa Indonesia (Book in Indonesian)
Penerbit: Gramedia Widiasarana Indonesia (Cetakan-1, Maret 2009)
Tebal: xxviii + 316 halaman
Ukuran Buku: 16,5 x 23 cm
ISBN: 978-979-02-5671-2
Harga: Rp90.000,-
Melakukan inovasi tidak cukup hanya dengan memiliki ide-ide brilian. Melakukan inovasi tidak cukup hanya dengan melakukan invensi. Inovasi, lebih dari itu. …
Buku Innovate We Can! memperkenalkan prinsip-prinsip manajemen inovasi dan faktor-faktor yang menunjang pelaksanaan inovasi di tingkat individu, organisasi, dan masyarakat. Kreativitas sosial dan kolaborasi menjadi salah satu tema penting dalam menunjang lahirnya banyak pusat proses penciptaan nilai dan inovasi di Indonesia.
Kita, Indonesia, bisa berinovasi! Kenali prinsip dan manajemennya, proses dan kompasnya. Bangun kolaborasi dan tumbuh-kembangkan kreativitas sosial. Inovasi merupakan elemen penting dalam perekonomian kreatif.
Cuplikan Prakata (Vincent Gaspersz)
“… Patut dicatat oleh manajemen organisasi, bahwa peningkatan inovasi nilai tidak hanya ditujukan semata-mata kepada pelanggan eksternal atau pembeli, tetapi juga berkaitan dengan peningkatan inovasi nilai kepada pelanggan internal (karyawan) dan pemasok material, karena pada dasarnya mereka ini yang mendukung terciptanya peningkatan inovasi nilai kepada pelanggan eksternal atau pembeli. Berdasarkan kenyataan ini, setiap perusahaan dapat membuat model yang mengidentifikasikan kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan inovasi nilai sesuai situasi dan kondisi aktual dari perusahaan itu. …”
Cuplikan Kata Sambutan (Frans M Parera)
“… Selama membaca pendahuluan buku ini, saya seperti menonton promosi film ”Laskar Pelangi,” membawa imajinasi saya ke sebuah landscape, nonfiksi dan fiksi, fakta dan imajinasi, seperti tuntutan presentasi seorang guru di kelas, penuh pergulatan atas realitas yang mau digenggam dan diberdayakannya. Banyak hal menarik bab demi bab khusus bagi mereka yang mendalami sosiologi industri, ilmu manajemen, etika bisnis di tengah lingkungan sosial yang dilanda tragedi pasar global dengan pesan-pesan nilainya seperti …”
Cuplikan Pendahuluan
“… Picuan eksternal saja tidak cukup untuk membuat organisasi, individu, dan pemerintah (part of society) berinovasi. Pemerintah, organisasi, dan individu perlu memperlengkapi diri dengan perangkat-perangkat penunjang inovasi, baik yang berwujud maupun yang nirwujud. Pemimpin dan kepemimpinan menjadi faktor penting; tidak ada inovasi tanpa kepemimpinan. Kreativitas dari dalam organisasi menjadi faktor pemicu berikutnya. Dewasa ini dan di masa mendatang, kreativitas menjadi salah satu faktor yang memungkinkan ditemukannya ide baru, pengembangan baru, hingga cara baru diseminasi barang dan/atau jasa yang dihasilkan. Kreativitas sosial (akan) menjadi primadona. …”
Cuplikan Sebagian Testimonial
“Companies in emerging economies have often competed on low labour cost when it came to exports, or were protected by trade barriers for their home markets. These strategies have their limits: cost competition often becomes a race to the bottom and there are always locations elsewhere in the world that can be even cheaper than you. Moreover the world has moved towards more open competition and trade barriers have become a limited form of protection. Therefore companies in emerging economies like Indonesia need to learn how to create value through innovation. Innovation is not easy: it is risky and it requires a lot of innovation and creativity, excellent project management, a clear vision, etc. And there is no guarantee for success. But Indonesia has also an advantage: a large market of lower middle class and bottom of the pyramid consumers that can be a splendid source for innovations for new products, processes or business concepts. We have learned over the last 30 years how to increase our chances for success by better managing the innovation process. In this book you will find a number of ideas and concepts, which are anchored in the worldwide experience, but which can be adapted to the local Indonesian market. I am sure it will stimulate some companies in Indonesia to take the plunge and become a better innovator.” (Arnoud De Meyer, Director of Judge Business School at the University of Cambridge, and Co-author of Inspire to Innovate: Management and Innovation in Asia. Palgrave Macmillan, 2005)
“… Buku ini memang berbeda dari buku lain yang membahas tentang inovasi, manajemen dan kreasi nilai sehingga sangat patut untuk dibaca dan dijadikan acuan serta kajian kita semua.” (Nining I. Soesilo, Kepala UKM Center, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia)
“… Semoga buku ini dapat menjadi pelita dan solusi bagi para pembacanya sehingga manajemen inovasi dan penciptaan nilai dapat dipahami dengan lebih mudah.” (Thomas Darmawan, Ketua Komite Tetap Pengembangan dan Pemasaran Produk Kadin Indonesia, Wakil Ketua Dewan Riset Nasional)
“Buku ini baik dalam menginspirasi kita semua, bahwa inovasi wajib untuk terus-menerus dilakukan sesuai dengan needs, wants, demands target market yang dituju, dan tentunya dalam melakukannya harus diatur. Selamat untuk buku INNOVATE WE CAN! ini dan sukses dalam memberikan kontribusi bagi bangsa & Negara Kesatuan RI yang kita cintai ini.” (Bryan Tilaar, Direktur Utama PT Martina Berto, Martha Tilaar Group)
“… Buku ini menjadi unik dengan adanya pembahasan mengenai coaching, yang merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran perusahaan kelas dunia saat ini. Selamat membaca dan mari berinovasi!” (Didit Herawan, Country Director/General Manager, Motorola Home & Networks Mobility, Indonesia)
“… Tetapi buku ini membuktikan, kreativitas dan inovasi adalah domain yang seharusnya terbuka, bersistem, berjejaring, interdependen, dan beyond personal. Sebab dengan perspektif demikian, kreativitas dan inovasi dapat lebih diarahkan menjadi sebuah gerakan besar dalam membangkitkan sebuah bangsa menuju puncak kejayaannya. Makanya, ini buku penting yang penting dibaca oleh orang-orang terpenting di negeri ini.” (Edy Zaqeus, Penulis Bestseller, Bornrich Consulting)
“… Buku ini perlu menjadi referensi para pemimpin Negara, anggota legislatif, dan semua pihak yang mau berkontribusi bagi Indonesia baik di lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta.” (Phillip Gobang, Pengamat Pembangunan Sosial Politik Indonesia, Center for Innovation Studies)
————————————————————————————————————————
Forthcoming
Workshop
How to Create Value through Innovation in Your Organization and Society
Identifikasi Rantai Nilai Inovasi Perusahaan Anda! Tingkatkan Keunggulannya.
Pantau Radar Inovasi Perusahaan Anda! Pilih yang Paling Berdampak.
Kelola Aplikasi Dua Prinsip Inovasi dan Delapan Prinsip Manajemen Inovasi Perusahaan Anda.
Kepemimpinan dalam Inovasi adalah Krusial dan Ia perlu Ditunjang oleh Tujuh Faktor Lainnya.
Info Workshop: buku[at]avantifontana.com/0813-1018-2099
INFO PERS
*Majalah MARKETING 03/IX/Maret 2009 menampilkan ulasan tentang merek-merek inovatif di dunia. Lihat juga hasil wawancara Purjono Agus Suhendro dari Majalah MARKETING dengan Avanti Fontana: “Dunia Inovasi, Dunia Paradoks” (halaman 48-50).
Beli/Pesan Buku
Dapatkan di toko buku terdekat atau order via email: buku[at]avantifontana.com
Previous Talk Show, Seminar, Workshop
Innovate We Can!
How to Create Value through Innovation in Your Organization and Society
TB Leksika Lenteng Agung, Sabtu 4 April 2009, 14.00-16.00 WIB.
TB Leksika Rawamangun, MInggu 5 April 2009, 10.00-12.00 WIB.
TB Leksika Lenteng Agung, Sabtu 18 April 2009, 14.00-15.30 WIB.
TB Leksika Rawamangun, Minggu 19 April 2009, 14.00-15.30 WIB.
TB Gramedia Matraman, Minggu 26 April 2009, 15.00-17.00 WIB.
TB Gramedia Matraman, Sabtu 9 Mei 2009, 14.00-17.00 WIB.
Dan seterusnya.
Last upd. info: 8 August 2009
Passion for creativity and innovation
Energizing the study of organizations and organizing
July 2–4, 2009
ESADE Business School, Barcelona, Spain
Visit the Website http://www.egosnet.org
Gary Hamel dalam Harvard Business Review February 2009, “Moon Shots for Management,” pp. 91-98, menulis antara lain:
Manajemen “moderen” yang lahir pada akhir abad 19 sepertinya sudah mencapai batas perbaikan. Dunia memerlukan inovasi-inovasi manajemen. Jika tidak, banyak perusahaan tidak akan dapat mengatasi tantangan-tantangan dunia masa kini dan masa depan yang semakin tidak menentu. Penulis menyampaikan 25 tantangan besar manajemen dewasa ini, yang merupakan hasil pertemuan sekelompok skolar dan CEO.
Berikut 25 tantangan besar manajemen yang organisasi perlu mulai siapkan, rancang, ketahui, dan hadapi sejak dari sekarang.
1. Pastikan bahwa pekerjaan manajemen adalah untuk melayani tujuan yang lebih besar, tujuan-tujuan mulia dan punya signifikansi secara sosial.
2. Libatkan ide-ide komunitas dan kewarganegaraan dalam sistem manajemen. Proses dan praktik manajemen harus mencerminkan adanya kesalingtergantungan semua pemangku kepentingan.
3. Rancang ulang fondasi filosofis manajemen. Manajemen tidak hanya berkutat pada aspek efisiensi. Kita perlu belajar dari bidang-bidang ilmu lain seperti biologi, ilmu politik, dan teologi.
4. Eliminasi gejala-gejala hierarki formal. Lebih baik membiarkan kekuasaan mengalir dari bawah, dan pemimpin muncul, alih-alih ditunjuk.
5. Kurangi ketakutan, tingkatkan kepercayaan (trust). Ketidakpercayaan dan ketakutan adalah racun INOVASI dan racun kolaborasi (baca: keterlibatan), dan mesti dihindarkan dalam sistem manajemen masa depan.
6. Temukan kembali cara untuk mengontrol. Sistem pengendalian mesti mendorong pengendalian dari dalam, alih-alih memberi batasan-batasan dari luar.
7. Definisikan kembali pekerjaan kepemimpinan. Pemimpin harus menjadi arsitek sistem sosial yang memungkinkan terjadinya INOVASI dan kolaborasi.
8. Perluas dan manfaatkan keberagaman. Sistem manajemen harus menghargai diversitas, perbedaan pendapat, dan divergensi, sama halnya dengan menghargai kesatuan, konsensus, dan kohesi.
9. Temukan kembali bahwa pembuatan strategi sebagai proses yang emergent. Dalam dunia penuh turbulensi dewasa ini, formasi strategi harus mencerminkan prinsip-prinsip biologi (variety, selection, retention).
10. Kurangi struktur dan kurangi kecenderungan mengagregasi organisasi. Untuk menjadi organisasi yang lebih dapat beradaptasi dan INOVATIF, organisasi-organisasi besar harus melakukan disagregasi menjadi organisasi-organisasi yang lebih kecil.
11. Kurangi kecenderungan menjaga status quo. Fasilitasi INOVASI dan perubahan.
12. Sebarkan penugasan dalam menetapkan tujuan organisasi secara luas ke segala penjuru bagian organisasi.
13. Kembangkan pengukuran kinerja yang holistik. Pengukuran-pengukuran harus juga mengukur dan memberi apresiasi pada kapabilitas manusia dan PEREKONOMIAN KREATIF.
14. Kembangkan sistem imbal jasa dan kompensasi yang memungkinkan para eksekutif memfokuskan perhatian mereka pada penciptaan nilai jangka panjang bagi semua pemangku kepentingan.
15. Ciptakan demokrasi informasi. Orang-orang dalam organisasi yang memiliki kesempatan pertama untuk berinteraksi dengan konsumen harus diberikan wewenang untuk mengambil keputusan berdasarkan data dan informasi yang tepat.
16. Kembangkan sistem manajemen yang meredistribusi kekuasaan kepada mereka yang memiliki visi besar tentang organisasi secara keseluruhan dan berintegritas, serta tidak takut “kehilangan” bilamana terjadi perubahan.
17. Kembangkan sistem manajemen yang memampukan para individu dalam organisasi, dan yang memicu eksperimen-eksperimen di tingkat lokal atau unit-unit yang lebih kecil atau bahkan paling bawah dalam organisasi.
18. Ciptakan pasar-pasar internal untuk ide, bakat, dan sumber daya. Alokasi sumber daya dalam organisasi harus berdasarkan ide-ide dan bakat-bakat individu-individu dalam organisasi, alih-alih berbasis hierarki.
19. Depolitisirkan proses pembuatan keputusan.
20. Optimalkan dengan lebih baik trade-offs. Organisasi masa depan adalah organisasi dengan sistem manajemen yang memungkinkan kapabilitas-kapabilitas eksplorasi dan pembelajaran ada bersama secara harmonis dengan pengambilan-pengambilan keputusan yang menekankan pada efisiensi dan fokus pada hierarki. “Manajemen masa depan bukan manajemen hitam atau putih. Ia adalah manajemen hitam dan putih.”
21. Rancang sistem manajemen yang memicu kreativitas.
22. Kembangkan sistem manajemen yang melahirkan komunitas-komunitas yang memiliki tujuan-tujuan mulia yang sama (communities of passion).
23. Kembangkan pendekatan-pendekatan baru dalam manajemen yang mendorong dan memampukan individu-individu untuk berkontribusi lebih dari sekadar untuk organisasi mereka saja.
24. Angkat nilai-nilai humanis dalam organisasi.
25. Kembangkan pemikiran-pemikiran reflektif, lingkaran pembelajaran (double-loop learning), pemikiran berbasis sistem, pemecahan masalah secara kreatif, dan pemikiran yang dipicu oleh nilai-nilai sosial. Sekolah-sekolah bisnis dan perusahaan-perusahaan harus merancang kembali program-program kuliah dan pelatihan mereka untuk membantu para eksekutif mengembangkan keterampilan dan keahlian-keahlian tersebut di atas (berpikir reflektif, sistemik, kreatif, dll.) dan mereorientasikan sistem manajemen untuk mendorong aplikasi-aplikasi pemikiran-pemikiran tersebut.*
Selamat dan sukses atas akan diluncurkannya buku Innovate We Can! Semoga buku tersebut membuka wawasan dan semakin banyak orang Indonesia berinovasi dalam mengupayakan jalan keluar dari krisis yang sudah berkepanjangan ini.
Announcement, call for papers:
The 14th Asia Pacific Management Conference
For more information, visit:
http://www.fe.unair.ac.id/apmc14
Selamat buat Bu Avanti atas peluncuran buku “Innovate We Can.”
Kira-kira peluncuran buku ini disertai acara talk show atau sejenisnya?
Saya juga baca majalah Marketing edisi bulan ini yang mengulas ikhwal inovasi.
Saya sedang tertarik dengan “manajemen proses inovasi”. Dan saya ingin hadir pada diskusi terkait manajemen inovasi.
The 2009 BAWB Global Forum
Join over 600 CEOs, managers, academics, and students to explore how Sustainability + Design = Value Creation in an interactive and action-oriented forum
June 2 – 5, 2009
Case Western Reserve University, Cleveland, Ohio
Register at http://www.globalforum2009.com
Facilitated by David Cooperrider, Weatherhead School of Management
Co-convened by
The Center for Business as an Agent of World Benefit (BAWB), Weatherhead School of Management
United Nations Global Compact (UNGC)
Academy of Management’s Division of ODC
Sponsored By
The Fetzer Institute
Fairmount Minerals
CNI: The Brazilian National Confederation of Industry
Highlights of the Event
Discover value drivers that work in today’s global economic crisis
Converse with peers from all sectors in a forum that is 2/3 interactive and uses Appreciative Inquiry to focus dialogue and generate action
Connect with UNGC, a network of 4,700 companies, including Accenture, CA, Coca-Cola, Cisco Systems, Deloitte, DuPont, eBay, Ford, Gap, HP, KPMG, Levis, Lexmark, Microsoft, Nike, Pepsi, Pfizer, PwC, Starbucks, and Sun Microsystems
Participate in corporate-focused workshops, that include Ford, Cisco, Systems, Herman Miller, and Patagonia
Attend a CEO panel that will ensure a practical and business-focused dialogue with Ray Anderson, CEO of Interface Inc. and Toby Cosgrove, CEO of Cleveland Clinic
Discuss cutting edge ideas from top management schools – Kellogg, Wharton, Rotterdam, Drucker, Rotman, Ross, Haas, Oxford’s Said, Copenhagen, Carroll, and Weatherhead
Hear inspiring talks by UNGC Executive Director George Kell, cradle-to-cradle architect Bill McDonough, UN Development Goals economist Jeffrey Sachs, biomimicry expert Janine Benyus, and other global leaders
(Source: Email Message from BAWB Global Forum, March 18, 2009)
Selamat Bu Avanti atas terbitnya buku tentang inovasi; ditunggu buku-buku inovasi lainnya. Salam, Ely
Selamat atas peluncuran buku “Innovate We Can!” Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai. Buku yang sangat bagus dan menambah wawasan dalam inovasi nilai. Salam sukses.
Melakukan inovasi tidak cukup hanya dengan memiliki ide-ide brilian. Melakukan inovasi tidak cukup hanya dengan melakukan invensi. Inovasi, lebih dari itu. …
Hadiri Talk Show * Innovate We Can! * Jadwal terdekat:
TB Leksika Lenteng Agung, Sabtu 18 April 2009 jam 14.00-15.30 WIB.
TB Leksika Rawamangun, Minggu 19 April 2009, jam 14.00-15.30 WIB.
Speakers:
Avanti Fontana, Ph.D (Writer, Innovate We Can! Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai)
Wayah S Wiroto, Ph.D (Chief Marketing Offier BINUS Group)
Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP (Head, School of Management BINUS BUSINESS SCHOOL)
Date: Thursday, 23 April 2009
Hour: 2.30-3.00 pm
Venue: BINUS BUSINESS SCHOOL
The Josep Wibowo Center
Jl Hang Lekir I/6
Jakarta Selatan
Limited Seats * Reservation Only
Registration: 021-7202222
Registration: inquiry-jwc[at]binus.edu
Talk Show INNOVATE WE CAN!
Manajemen Inovasi dan Penciptaan Nilai
Fasilitator: Avanti Fontana
(Penulis Buku INNOVATE WE CAN!)
Tempat: TB Gramedia Matraman
Minggu, 26 April 2009
15.00-17.00 WIB
Acara Gratis
Pendaftaran: buku[at]avantifontana.com
Hymne H.K.I
(written and composed by Agus Sardjono)
Sudah saatnya kita sadari
Akan arti kreasimu sendiri
Karunia Tuhan Yang Kuasa
Berupa kemampuan untuk mencipta
Reff: Jangan pernah kau tergoda
Untuk mengambil apa yang bukan milikmu
Mari hargai sesamamu
Seperti kau ingin pula dihargai
Akal budimu itu hartamu
Pantas untuk dilindungi dari
Keserakahan manusia
Yang lupa untuk bersyukur kepadaNya
Reff: Jangan pernah kau tergoda
Untuk mengambil apa yang bukan milikmu
Mari hargai sesamamu
Seperti kau menghargai dirimu sendiri
Saatnya kita merenung dengan nuranimu
(Sumber: salah satu lembar hand-out dalam WIPO National Seminar on IPR, Culture and High Technology, Kerja sama antara Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Direktorat Jenderal HKI Depkumham RI dan WIPO dalam rangka Memperingati Hari HKI Sedunia yang ke-9 dan Peluncuran Indonesia IP Academy, 4 Mei 2009, FHUI Kampus UI DEPOK. Lagu diperdengarkan pertama kali kepada umum pada kesempatan acara tersebut.)
Telah berlangsung pada 9 Mei 2009 di TB Gramedia Matraman satu Sharing Session/Preview Workshop
Innovate We Can! How to Create Value through Innovation in Your Organization and Society
Presenter: Avanti Fontana, Muhammad Alfan Ihsanuddin, Ferry Novindra Idroes
Moderator: Frans M Parera
IMA Monthly Gathering
“Marketing Innovation in the Post-Bubbling Economy”
Selasa, 19 Mei 2009, pukul 18.00 – 21.00 WIB
Gedung PPM Manajemen, Ruang 242, lantai 2
Jl. Menteng Raya 9, Jakarta Pusat
Depan Patung Tani Menteng
Pembicara:
Avanti Fontana, Ph.D (Author Innovate We Can!)
Ir. S. Joko Mogoginta Suwito (Presiden Direktur PT. Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk.)
Ronny Liyanto (GM Marketing PT. Insera Sena (Polygon))
Investasi:
– Umum: Rp. 150.000,-/orang
– Group of three: Rp. 100.000,-/orang
– Mahasiswa: Rp. 50.000,-/orang
– Free for IMA DKI registered member
– Harga khusus untuk pembelian buku “Innovate We Can!”
Pembayaran melalui:
• BRI No. Rek : 0206-01-026734-50-2
a/n Widyarso Roswinanto QQ IMA DKI
• BCA No. Rek : 6860178557
a/n Yudith Dwi Anggraeni
Kontak IMA DKI:
IMA DKI, Gedung PPM Manajemen
Jl. Menteng Raya 9, Jakarta Pusat
* Silvy Anggraeni : 0811-2630233
* Yudith Dwi Anggraeni : 021-93123790
* Bagas Curniawadi S : 0818-992017
* Email : ima_dki[at]yahoo.co.uk
Didukung Oleh:
PPM Manajemen, Sekolah Tinggi Manajemen PPM, BRI Card, Tiga Pilar Sejahtera Food, Polygon, MarkPlus & Co., Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Bina Nusantara, Universitas Budi Luhur, Universitas Trisakti, Universitas Labora, LP3I, CPM Asia, Majalah SWA, Tabloid Bola, South Jakarta Magazine, Bank Rakyat Indonesia, Bank Agro, BCA, Pura Barutama, PLN Persero, Pos Indonesia, DELL, Hewlett Packard, Shell, Fonterra Brands, Gunnebo, Allianz, AXA, Societe Generale, Martha Tilaar Group, Para Group, Bakrie Telecom, Excelcomindo, Rajawali Group, Express Group, Sinarmas Group, Eka Tjipta Foundation, Metrodata, Astragraphia, Kemangi Agro, Wiraswasta Gemilang Indonesia, Arrbey Indonesia, Puri Kedoya Hospital, DKSH, KPKNL Jakarta, Viditratech, One System Solution, Dukuh Raya, Go Spot Indonesia, Suragung Global Pacific, Kancra Fortune Perdana, ICG Consulting
Workshop
Innovate We Can!
How to Create Value through Innovation in Your Organization and Society
Waktu/Tempat
Kamis, 28 Mei 2009, 08.30 – 17.00 WIB
Bumi Karsa Hotel
Komplek Bidakara
Jl. Gatot Subroto
Jakarta
Investasi
Rp 1.500.000,-
*Bonus : Buku “Innovate We Can!”
*Rp. 2.800.000,-/2 orang.
Peserta: Publik, Terbuka untuk Umum.
Pembicara/Fasilitator
Avanti Fontana, Ph.D., CF., CPBC dan Tim
(Bahasa Pengantar: Bahasa Indonesia)
Rerangka
Sesi workshop ini memberi gambaran, panduan, ilustrasi konseptual dan praktis tentang bagaimana berinovasi dan menatakelolanya.
1. Prinsip manajemen inovasi dan proses inovasi dengan penekanan pada kolaborasi dan kreativitas sosial untuk proses inovasi yang efektif;
2. Cara mendiagnosis titik kelemahan dan titik kekuatan inovasi dalam organisasi atau perusahaan;
3. Radar inovasi dan cara merancang profil inovasi nilai dalam organisasi atau perusahaan; dan
4. Cara melihat inovasi secara komprehensif dengan paradigma berpikir sistem, yaitu pada tataran individu, organisasi, dan sosietas.
Kontak/Registrasi
Tina/Sumarno
Email: tina[at]corpHR.com
Telepon: (021) 525-0515
Setelah mengikuti Launching buku Innovation for Our Nation Prasetiya Mulya: Konsep inovasi tidak hanya sebatas kerangka berpikir, meniru dan berinovasi, namun ada hal yang menurut saya lebih penting: Pendekatan Program yang tepat dalam berinovasi. Contoh: Selama ini banyak program yang diterapkan di perusahaan kita(TQC,Malcom Baldrige,TQM, dll) yang sebenarnya memberikan output kepada setiap organisasi untuk berinovasi, namun apa yang terjadi? Tidak semua perusahaan yang menjalankannya bisa sukses. Mengapa? Untuk itu saya menawarkan kepada perusahaan untuk menerapkan di bawah ini:
1. Asesment: Mengetahui sejauh mana kesiapan perusahaan dalam mengimplementasikan KM. Aspek asesmen mencakup tiga komponen utama dalam KM yakni: People, Process dan Information Technology. Pada tahap ini juga dilakukan penggalian Strategic Intent terhadap manajemen terkait dengan rencana pembangunan KM di Perusahaan.
2. Planning: Menyusun KM Roadmap berdasarkan hasil asesmen dan penggalian Strategic Intent terhadap manajemen Perusahaan.
3. Development: Membangun infrastruktur KM agar dapat berjalan dengan baik. Infrastruktur yang dimaksudkan mencakup: KM awareness, penyusunan KM Policy & Procedure, taxonomy, CoP, KM Oraganization, R&R, KPI dan KM Portal.
4. Deployment: Mulai menjalankan aktivitas KM.
Salam Inovasi! Penerapan inovasi dalam jangka panjang benar dan efektif.
Yth Pak Hembang: Setuju, keberhasilan inovasi ditunjang oleh Knowledge Management yang efektif selama proses inovasi. Organisasi bisnis dan nirlaba serta pemerintahan perlu menyebarluaskan dan memberikan perspektif-perspektif tindakan kepemimpinan dan manajemen terkait Knowledge Management for Innovation. Salam Inovasi, Avanti Fontana 0813 1018 2099