Kami sekeluarga menghadiri IOEF 2017 pertama-tama karena kami berpartisipasi dalam workshop Suzuki Method yang dibawakan oleh Therese Wirakesuma, Ketua Suzuki Music Association of Indonesia, pada 26 Agustus 2017. Anak dan Orangtua dilibatkan dalam workshop itu, sejalan dengan Metode Pendidikan Talenta Bahasa Ibu ini yang melibatkan orangtua dalam segitiga pembelajaran musik Metode Suzuki: Guru, Anak/Murid, dan Orangtua. Lingkungan kondusif menjadi prasyarat rutin untuk memotivasi anak belajar dan melestarikan keinginannya untuk terus menjadi lebih baik hari demi hari, melalui pendekatan pembelajaran yang sistematis.
Setelah berpartisipasi dalam workshop tersebut, kami menghadiri program-program lainnya seperti Pertunjukan Biola dan Piano Nota Bene dari Austria, Pertunjukan Camerata Indonesia dan Camerata Junior Pimpinan Therese Wirakesuma, Band Galaxy, Workshop Memahami Orkestra, Workshop Investasi oleh Rama Widi Harpist, Workshop Vokal oleh Indra Aziz, Pertunjukan Harpa, Ensemble Musik dari Berbagai Kelompok di Jakarta dan Sekitarnya, hingga Gala Concert pada 27 Agustus. Banyak kata kunci yang saya catat, antara lain imajinasi, latihan, disiplin, berbagi dan melayani, …, seni musik sebagai satu “disiplin” yang lintas batas. Siapapun bisa bila ditekuni dan sebagian menekuni seumur hidup karena panggilannya di dunia musik dan musisi… sebagian lainnya menjadi pewarna dan pemberi makna dalam kehidupan dengan profesi yang berbagai.