Inovasi merupakan keberhasilan secara ekonomi dan sosial karena diperkenalkannya cara baru atau kombinasi baru dari cara lama dalam mengubah input menjadi output sehingga menghasilkan perubahan BESAR dalam perbandingan antara nilai manfaat dan harga yang dipersepsikan oleh konsumen dan/atau pengguna (Fontana 2009 dalam Innovate We Can! Bab 1, Gramedia Widiasarana Indonesia). DESIGN THINKING (DT) merupakan pendekatan yang digunakan dalam berinovasi. Pendekatan ini dapat diterapkan oleh beragam orang dan organisasi untuk memecahkan berbagai masalah. Pendekatan ini unik dan berguna karena ia memperhatikan kebutuhan-kebutuhan pelanggan, apa yang mereka butuhkan dan mengapa mereka (harus) membutuhkannya. Pendekatan ini perlu untuk berinovasi. Ia dibutuhkan dalam proses inovasi mulai dari tahap inspirasi produk (barang/jasa), penggalian ide dan pemilihan ide yang akan dikembangkan lebih lanjut, hingga pengembangan ide menjadi produk dan difusi dari produk tersebut. Pendekatan ini menempatkan orang sebagai yang utama (putting people first). Pendekatan ini memungkinkan keberhasilan lebih besar dalam mengubah kebutuhan menjadi permintaan (converting need into demand). “For design thinkers, …, behaviors are never right or wrong, but they are always meaningful.” Untuk sampai pada pemaknaan, perlu empati. Misi dari pendekatan ini: menerjemahkan observasi-observasi menjadi perspektif (insights) dan insights menjadi produk (barang dan jasa) yang akan memperbaiki kehidupan (Tim Brown dengan Barry Katz dalam Change by Design, HarperCollins 2009). Episode ini menggarisbawahi pentingnya menerapkan pendekatan DT dalam praktik inovasi dan panggilan bagi para inovator dan segenap anggota organisasi untuk menjadi design thinkers. Pastikan organisasi Anda memiliki pemikir-pemikir desain untuk menunjang proses inovasi organisasi Anda.
Episode IX AFQ mengangkat tema Inovasi dan Pendekatan Pemikiran Desain. Narasumber episode ini: Bpk Ismiaji Cahyono (Direktur SUNVisual, Chief-Editor Versus dan pengajar desain grafis di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Bina Nusantara) dan Bpk Hariono (CEO Dayu Group, Pemilik Merek Bersih Sehat, Restoran Jepang Midori, dan Warung Ngalam).
Episode ini ditayangkan di QTV The Channel for Decision Makers (FirstMedia Saluran 22) pada Selasa 13 April jam 22-23 WIB dan Rabu 14 April jam 12-13 WIB. Tayangan ini dapat diakses via www.qchannel.tv (video on demand). Kami menyambut dengan ucapan terima kasih tanggapan Pemirsa dan/atau Pembaca atas episode atau tulisan pada blog ini. [AFQ-AY]
Trackbacks/Pingbacks