Episode IV AFQ mengangkat tema Inovasi dan Kepemimpinan. AFQ menghadirkan narasumber Bpk YW Junardy (Presiden Komisaris Rajawali Group, Presiden Regional Asia International Marketing Association, Anggota Dewan Riset Nasional) dan Bpk Putu Ary Suta (Chairman Ary Suta Center).
Episode kali ini mengangkat tema penting kala kita berbicara dan melakukan gerakan inovasi pada tingkat organisasi dan nasional. Kita akan berbincang tentang apa itu kepemimpinan yang akan disampaikan oleh pemerhati dan praktisi kepemimpinan dan bagaimana kepemimpinan perlu untuk memimpin dan mendukung jalannya inovasi.
Prinsip pertama MANAJEMEN INOVASI adalah kepemimpinan. Inovasi yang berhasil membutuhkan visi yang jelas yang didefinisikan oleh kepemimpinan dalam organisasi dan oleh penciptaan lingkungan yang memungkinkan visi tersebut disebarkan, dibagikan, dan dimiliki oleh semua orang dalam organisasi dan semua kolaborator organisasi. Kesuksesan Microsoft, Oracle, dan Apple misalnya dipengaruhi berturutan oleh visi dari Bill Gates, Larry Ellison, dan Steve Jobs.
Kepemimpinan adalah proses di mana seseorang atau sekelompok orang (tim) memainkan pengaruh atas orang (tim) lain, menginspirasikan, memotivasi, dan mengarahkan aktivitas mereka untuk mencapai sasaran dan tujuan spesifik. Kepemimpinan perlu menentukan sasaran-sasaran inovasi organisasi (bisnis apa yang akan ditekuni perusahaan dan bagaimana cara mencapainya serta bagaimana posisinya dalam peta industri, kompetensi, dan kompetisi). Kepemimpinan mendefinisikan apa yang seharuskan dilakukan dalam proyek-proyek inovasi dan apa yang tidak seharusnya dilakukan! Pedoman kepemimpinan yang visioner, inspiratif, menghargai martabat manusia seutuhnya, mendahulukan kepentingan yang lebih besar, dan berintegritas dapat menjadi acuan para pemimpin organisasi dan masyarakat Negara-bangsa yang mau melakukan inovasi atau mau meningkatkan kinerja inovasi pada setiap unit tingkatan penciptaan nilai: individu, organisasi, dan masyarakat.
Memiliki visi yang jelas harus diimbangi dengan kemampuan kepemimpinan untuk memastikan bahwa keseluruhan organisasi merasa memilik sasaran dan tujuan perusahaan, memahaminya, dan bertindak sesuai dengan yang diharapkan untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Kesesuaian antara visi dan lingkungan internal juga diimbangi dengan kemampuan kepemimpinan merespons terhadap perubahan lingkungan eksternal atau bahkan menciptakan tren lingkungan eksternal dan industri. Konteks strategis perusahaan merupakan variabel krusial untuk diperhatikan oleh kepemimpinan inovasi karena konteks strategis memberikan tujuan, arah, dan model peran yang ideal. … (Lihat Innovate We Can! Bab 5.)
Episode kali ini mengangkat aspek karakter dan kompetensi dalam kepemimpinan dan perannya dalam mendukung inovasi. Tidak ada inovasi tanpa kepemimpinan!
Episode ini ditayangkan di QTV (FirstMedia/Kabel Vision) pada Selasa 9 Maret jam 22-23 WIB dan Rabu 10 Maret jam 12-13 WIB dan dapat diakses via www.qchannel.tv.