GERAKAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN
Avanti Fontana on Q episode ke-27 mengangkat tema Inovasi Sosial dan Keberdayaan Masyarakat, dengan tema besar yang dicetuskan narasumber (Bapak Bambang Ismawan) sebagai GERAKAN KEBERDAYAAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN.
Episode ini ditayangkan pertama kali pada Kamis 11 November 2010 jam 22.00-23.00WIB di QTV dan Jumat 12.00-13.00WIB November jam 12 di QTV – FirstMedia Ch. 22.
Bambang Ismawan memimpin Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Bina Swadaya, LSM tertua yang mendampingi para petani dengan keterampilan teknis dan bantuan keuangan mikro. Lembaga itu pula yang melahirkan majalah pertanian, Trubus.
Kini, selain penerbitan, Bina Swadaya memiliki beberapa perseroan terbatas yang bergerak di bidang konsultasi, keuangan mikro, agrobisnis, Toko Trubus, penerbitan dan percetakan, wisata alternatif, penyediaan fasilitas lokakarya, serta akomodasi pelatihan. Tepatnya, Bina Swadaya adalah lembaga kewirausahaan sosial.
LSM itu memiliki sekitar 1.000 karyawan, jumlah pekerja yang jauh melampaui LSM-LSM dalam negeri. Bambang, atas masukan guru besar Sosiologi Pedesaan IPB, Sajogyo, kemudian memopulerkan istilah lembaga swadaya masyarakat (LSM) ketika publik masih menyebutnya organisasi nonpemerintah.
Selama kiprahnya, puluhan ribu petani di seluruh Indonesia sudah didampingi pelatihan teknis pertanian dan pengembangan usaha. Di tengah pusaran aktivitas, Bambang merupakan pengendali seluruh gerakan itu.
Berbagai peran, komitmen, dan hasil yang ditunjukkan Bina Swadaya, Bambang pun dianugerahi Social Entrepeneur of the Year 2006 dari Ernst & Young. (Sumber Bio)
“Bina Swadaya mendorong agar kebersamaan diorganisir menjadi kelompok usaha bersama (KUB) atau Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang beranggota 20-30 orang dan berorientasi meningkatkan pendapatan rakyat miskin lewat kegiatan micro finance (keuangan mikro) dan micro enterprise (usaha mikro), mengutamakan pendidikan anggota, memupuk kemampuan diri dan sosial.” Sumber: Sang Pemula, p.7., Penebar Swadaya.
Sekilas
Inovasi Sosial
From Wikipedia, the free encyclopedia “Social Innovation“: “Social innovation refers to new strategies, concepts, ideas and organizations that meet social needs of all kinds – from working conditions and education to community development and health – and that extend and strengthen civil society. …”
Keberdayaan Masyarakat
From Wikipedia, the free encyclopedia “Community Development“: “Community development seeks to empower individuals and groups of people by providing these groups with the skills they need to affect change in their own communities. These skills are often concentrated around building political power through the formation of large social groups working for a common agenda. Community developers must understand both how to work with individuals and how to affect communities’ positions within the context of larger social institutions.”
Berita terkait Gerakan Keberdayaan Masyarakat
“Lalu Bambang mencontohkan, ada petani yang tidak berpendidikan tinggi, tanahnya hanya sedikit, tetapi memiliki semangat dan terampil. Di dalam kelompoknya, mereka melakukan proses belajar-mengajar. “Petani tidak belajar dari profesor, tapi dari tetangga. Petani itulah yang kami fasilitasi,” jelasnya.” (Cuplikan Berita)