Don’t lose your ideas, quickly write them down!” Kira-kira di mana Anda dapat temukan atau baca tulisan ini? Anda mungkin menjawab di kartu nama, di artikel tentang penulisan, di situs-situs tentang kepenulisan, di buku, di pembatas buku, dan seterusnya…

Surprise dan senang saya membaca tulisan “Don’t lose your ideas, quickly write them down! ”yang ada di salah satu sisi lipatan selembar tisu ukuran sekitar 20 kali 20 sentimeter yang dilipat sehingga menjadi berukuran 10 kali 10 sentimeteran. Setelah tulisan itu, ada empat garis lurus, panjang sekitar tujuh sentimeter, disusun sejajar ke bawah, memberi tempat untuk menulis. (Baik juga jika kedai kopi tersebut menyediakan alat tulisnya, yang bisa diambil bebas dan diletakkan kembali atau bahkan bisa dibawa pulang.) Lalu di bawahnya lagi, lambang kedai kopi, yang saya lihat makin laris saja.

Bagi para penulis atau yang sedang berlatih meningkatkan jumlah dan mutu tulisan, kalimat “Don’t lose your ideas, quickly write them down!” tentu begitu akrab. Bagi para pebisnis, pemimpin bisnis, manajer dan karyawan, para kreator dan inovator, kalimat di atas penting dan perlu dipraktikkan. Banyak ide produk baru atau ide perbaikan atas layanan produk yang karena tidak cepat ditulis atau dikomunikasikan secara lisan dan tertulis kepada pihak-pihak yang berkepentingan, tidak berapa lama, hilang dibawa angin, hangus terbakar kegiatan-kegiatan lain. Jadinya, banyak ide yang tidak cepat ditulis, banyak rencana tindakan batal, banyak keberhasilan tertunda.

Kedai kopi yang saya sebut di atas itu adalah J.CO, Donuts & Coffee. Sebagai konsumen, saya mencoba menerka maksud J.CO menyediakan tisu ini, yang biasanya pelanggan gunakan untuk alas donat, atau untuk memegang donat, atau untuk menyeka keliling mulut yang berlumur bekas café latte atau cappuccino atau lainnya. Tentu ada maksud tertentu selain yang saya sebutkan di atas. J.CO mungkin mau menawarkan pengalaman menikmati donat dan minum (apa pun jenisnya yang tersedia di kedai tersebut) lebih dari sekedar makan dan minum.

Tataan kursi atau sofa lengkap dengan mejanya membuat suasana makan atau minum tidak hanya untuk itu. Di sana sini, dari beberapa kali kunjungan saya ke kedai kopi tersebut, saya perhatikan beberapa orang sedang asyik berdiskusi. Beberapa yang lain sedang ngobrol ringan. Sementara di sudut lain, ada yang sendirian, membuka laptop, mungkin sedang membuka Facebook atau email atau menulis novel.

Betul, ide bisa muncul di mana saja. Be ready! Tisu J.CO mengingatkan kita tentang itu, “Don’t lose your ideas, quickly write them down!”; untuk cepat menulis ide tersebut, sebelum terbang hilang terbawa angin berlalu. Menarik bukan?[AF]

Nantikan artikel berikutnya tentang Budaya Kreativitas dan Budaya Implementasi.

Artikel Baru di AndaLuarBiasa[dot]com: Lenturkan Tubuh Inovasi Organisasi Anda!